ARTIKEL
Mungkin judul diatas sangatlah
tepat, dimana dari judul ini kita semua pun isi yang tersirat
didalamnya, yaitu jawaban dari setiap pertanyaan dalam benak setiap insan yang
belum mengetahui manfaat dari sholat bagi kesehatan fisik kita bagi manusia.
Melalui artikel inilah penulis ingin berbagi informasi bagaimana besarnya
manfaat dari sholat itu sendiri yang bias dikatakan memberi investasi besar
bagi kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional.
Mari kita mulai dari manfaat dari Wudlu
: Kulit merupakan organ terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus
tubuh serta melindungi tubuh dari brbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga
mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi (tempat pembuanganzat-zat yang tak berguna
melalui pori-pori) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri,
panas, sentuhan secara tekanan. Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya
ditentukan oleh PH (derajat keasaman) dan kelembaban. Bersuci merupakan salah satu
metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Kalau kulit
sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah
terinfeksi kuman. Dalam bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan
pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan
dengan dunia luar (pori-pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti
kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banyak kuman dan flora
normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus,
Streptococcus pyognes, Mycobacterium sp (penyaki TBC kulit). Begitu juga dengan
rongga hidung terdapat kuman Strepcoccus pneumonia, neisseria sp, Hemophilus
sp. Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua tangannya setiap kali
melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal
abad ke-20, padahal umat islam sudah membudidayakan sejak abad ke-14 yang lalu.
LUAR BIASA!!.
Selanjutnya keutamaan dari Berkumur-kumur
: Dalam bersuci berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa
makanan di mulut kita sering tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak
dibersihkan (dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akan menjadi mediasi
pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara bena dan dilakukan lima kali
sehari itu berarti tanpa kita sadari dapat mencegah infeksi gigi dan mulut.
Intinsyaq yaitu menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung
sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan
selaput dan lendir hidung tercemar oleh udara kotor dan juga kuman. Selama ini yang
kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama
pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan
akut (ISPA) dapat dicegah. Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan
pencucian kaki dan telapak kaki yang tidak kalah pentingnya untuk mencegah
berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita.
Manfaat sholat Berdiri lurus dan Takbiratul ihram adalah tulang
belakang menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang
kita sebagai manusia. Takbir merupakan latihan awal pernapasan. Paru-paru
adalah alat pernapasan, paru kita terlindungi dalam rongga dada yang tersusun
dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot
yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya
(adductor). Takbir berarti mengangkat lengan dan merenggangkannya ke bawa,
hingga rongga dada mengembang seperti halnya paru-paru dan mengangkat tangan
berarti merenggangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen
menjadi lancar. Dengan ruku’, dapat memperlancar aliran darah dan getah bening
ke leher oleh karena sejajarnya letak bahu dan leher. Aliran akan semakin
lancer bila ruku’ dilakukan dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih
tinggi dari pada leher. Ruku’ mengempiskan pernapasan. Pelurusan tulang
belakang pada saat ruku’ berarti mencegah terjadinya pengapuran. Selain itu,
ruku’ adalah latihan kemih (buang air kecil) untuk mencegah keluhan postat.
Pelurusan tulang belakang akan mengempiskan ginjal. Sedangkan penekanan kandung
kemih oleh tulang belakang dan tulang kemaluan akan melancarkan kemih. Getah
bening (limfe) fungsi utamanya adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit
yang berkeliaran didalam darah. Begitu besar manfaat yang kita terima dari
berdiri dan takbiratul ihram.
Berikutnya Rukuk : rukuk
dilakukan dengan tenang dan optimal dapat merawat kelenturan tulang belakang
yang berisi sumsum tulang belakang (sebagai syaraf sentral manusia) beserta
aliran darahnya. Rukuk juga dapat memelihara kelenturan ruas sistem keringat
yang terdapat di penggung, pinggang, paha, dan betis belakang. Demikian pula
dengan leher, tengkuk dan saluran saraf, memori dapat juga terjaga
kelenturannya dengan rukuk. Kelenturan saraf memori dapat dijaga dengan
mengangkat kepala secara maksimal dengan mata menatap ke tempat sujud.
I’tidal (bangun
dari rukuk) : saat berdiri dari ruku’ dengan mengangkat tangan, darah dari kepala
akan turun ke bawah sehingga bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan
berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga sistem saraf keseimbangan
tubuh dan berguna mencegah terjadinya pingsan secara tiba-tiba.
Sujud : mencegah wasir,
sujud mengalirkan getah bening dari tungkai perut dan dada ke leher karena
lebih tinggi dam meletakkan tangan sejajar dengan bahu ataupun telinga, memompa
getah bening ketiak ke leher. Selain itu, sujud melancarkan peredaran darah
hingga dapat mencegah wasir. Sujud dengan cepat tidak bermanfaat, ia tidak
mengalirkan getah bening dan tidak melatih tulang belakang dan otot. Tak heran
kalau ada sebagian sahabat Rasul mencerit:akan bahwa Rasulullah sering lama
dalam bersujud.
Kemudian duduk di antara dua
sujud : dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena bertemunya lipatan paha
betis sehingga dapat mencegah terjadinya pengapuran. Pembuluh darah balik
diatas pangkal kaki jadi tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak
kaki mulai dari mata kaki sehingga pembuluh darah di pangkan kaki mengembang.
Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menompang tubuh kita.
Duduk
tasyahud awal : pada saat duduk tasyahud awal, lipatan paha kita dan betis bertemu.
Gerakan ini dapat mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah
mengapuran dan mengoptimalkan kaki sebagai penompang tubuh kita
Duduk
tasyahud akhir : gerakan ini lebih baik dari bersila. Berguna untuk membongkar
pengapuran pada cekungan kaki kiri agar saraf keseimbangan yang berhubungan
dengan saraf mata akan terjaga dengan baik sehingga konsentrasi akan meningkat
dan terjaga
Terakhir
manfaat dari salam : gerakan ini merupakan penutup dari sholat dengan
memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri yang bermanfaat menjaga kelenturan urat
leher, pada urat leher terdapat banyak urat saraf yang sangat penting untuk
dijaga, seperti urat saraf paru-paru dan jantung. Gerakan ini juga dapat
mempercepat aliran getah bening dari leher ke jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar