Rabu, 23 Mei 2012

MANFAAT SHOLAT DALAM ILMU BIOLOGI


ARTIKEL


Mungkin judul diatas sangatlah  tepat, dimana dari judul ini kita semua pun isi yang tersirat didalamnya, yaitu jawaban dari setiap pertanyaan dalam benak setiap insan yang belum mengetahui manfaat dari sholat bagi kesehatan fisik kita bagi manusia. Melalui artikel inilah penulis ingin berbagi informasi bagaimana besarnya manfaat dari sholat itu sendiri yang bias dikatakan memberi investasi besar bagi kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional.
Mari kita mulai dari manfaat dari Wudlu : Kulit merupakan organ terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari brbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi (tempat pembuanganzat-zat yang tak berguna melalui pori-pori) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan. Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh PH (derajat keasaman) dan kelembaban. Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Kalau kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman. Dalam bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori-pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banyak kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyognes, Mycobacterium sp (penyaki TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman Strepcoccus pneumonia, neisseria sp, Hemophilus sp. Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua tangannya setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad ke-20, padahal umat islam sudah membudidayakan sejak abad ke-14 yang lalu. LUAR BIASA!!.
Selanjutnya keutamaan dari Berkumur-kumur : Dalam bersuci berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan di mulut kita sering tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan (dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara bena dan dilakukan lima kali sehari itu berarti tanpa kita sadari dapat mencegah infeksi gigi dan mulut. Intinsyaq yaitu menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung tercemar oleh udara kotor dan juga kuman. Selama ini yang kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah. Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pencucian kaki dan telapak kaki yang tidak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita.
Manfaat sholat Berdiri lurus dan Takbiratul ihram adalah tulang belakang menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang kita sebagai manusia. Takbir merupakan latihan awal pernapasan. Paru-paru adalah alat pernapasan, paru kita terlindungi dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung.  Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti mengangkat lengan dan merenggangkannya ke bawa, hingga rongga dada mengembang seperti halnya paru-paru dan mengangkat tangan berarti merenggangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar. Dengan ruku’, dapat memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher oleh karena sejajarnya letak bahu dan leher. Aliran akan semakin lancer bila ruku’ dilakukan dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih tinggi dari pada leher. Ruku’ mengempiskan pernapasan. Pelurusan tulang belakang pada saat ruku’ berarti mencegah terjadinya pengapuran. Selain itu, ruku’ adalah latihan kemih (buang air kecil) untuk mencegah keluhan postat. Pelurusan tulang belakang akan mengempiskan ginjal. Sedangkan penekanan kandung kemih oleh tulang belakang dan tulang kemaluan akan melancarkan kemih. Getah bening (limfe) fungsi utamanya adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit yang berkeliaran didalam darah. Begitu besar manfaat yang kita terima dari berdiri dan takbiratul ihram.
Berikutnya Rukuk : rukuk dilakukan dengan tenang dan optimal dapat merawat kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang belakang (sebagai syaraf sentral manusia) beserta aliran darahnya. Rukuk juga dapat memelihara kelenturan ruas sistem keringat yang terdapat di penggung, pinggang, paha, dan betis belakang. Demikian pula dengan leher, tengkuk dan saluran saraf, memori dapat juga terjaga kelenturannya dengan rukuk. Kelenturan saraf memori dapat dijaga dengan mengangkat kepala secara maksimal dengan mata menatap ke tempat sujud.
I’tidal (bangun dari rukuk) : saat berdiri dari ruku’ dengan mengangkat tangan, darah dari kepala akan turun ke bawah sehingga bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga sistem saraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah terjadinya pingsan secara tiba-tiba.
Sujud : mencegah wasir, sujud mengalirkan getah bening dari tungkai perut dan dada ke leher karena lebih tinggi dam meletakkan tangan sejajar dengan bahu ataupun telinga, memompa getah bening ketiak ke leher. Selain itu, sujud melancarkan peredaran darah hingga dapat mencegah wasir. Sujud dengan cepat tidak bermanfaat, ia tidak mengalirkan getah bening dan tidak melatih tulang belakang dan otot. Tak heran kalau ada sebagian sahabat Rasul mencerit:akan bahwa Rasulullah sering lama dalam bersujud.
Kemudian duduk di antara dua sujud : dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena bertemunya lipatan paha betis sehingga dapat mencegah terjadinya pengapuran. Pembuluh darah balik diatas pangkal kaki jadi tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki mulai dari mata kaki sehingga pembuluh darah di pangkan kaki mengembang. Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menompang tubuh kita.
Duduk tasyahud awal : pada saat duduk tasyahud awal, lipatan paha kita dan betis bertemu. Gerakan ini dapat mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah mengapuran dan mengoptimalkan kaki sebagai penompang tubuh kita
Duduk tasyahud akhir : gerakan ini lebih baik dari bersila. Berguna untuk membongkar pengapuran pada cekungan kaki kiri agar saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga dengan baik sehingga konsentrasi akan meningkat dan terjaga
Terakhir manfaat dari salam : gerakan ini merupakan penutup dari sholat dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri yang bermanfaat menjaga kelenturan urat leher, pada urat leher terdapat banyak urat saraf yang sangat penting untuk dijaga, seperti urat saraf paru-paru dan jantung. Gerakan ini juga dapat mempercepat aliran getah bening dari leher ke jantung.

Begitu maha agungnya sang pencipta menyerukan kepada umatnya agar senantiasa menjalankan perintahnya yang salah satunya adalah sholat, tapi sayangnya sebagian dari masyarakat belum mengetahui jelas akan manfaat sholat itu sendiri, maka dari itu marilah kita saling berbagi, meskipun tidak berjabat dan mengulurkan tangan, berbagi ilmu juga sangatlah bermanfaat. Semoga di ijabah oleh allah swt. Amin.amin ya rabbal alamiin J

#sumber : Wikipedia.com

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar